Selasa, 16 Maret 2021

MEDIA SOSIAL

  Media sosial (sering disalahtuliskan sebagai media sosial) adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang digunakan oleh para penggunanya yang dapat dengan mudah termasuk, A, berbagi, dan menciptakan isi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual tanpa dasar oleh ruang dan waktu. Blog, jejaring sosial, dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia

 Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai "sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 dan mendukung pertukaran dan pertukaran konten yang dihasilkan pengguna

 Media sosial merupakan sebuah media berbasis kecanggihan teknologi yang diklasifikasikan dari berbagai bentuk, seperti majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki, siniar, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan menerapkan satu set teori dalam bidang media penelitian (berpengalaman sosial, kekayaan media) dan proses sosial (presentasi diri, pengungkapan diri), Kaplan dan Haenlein menciptakan skema atau klasifikasi untuk berbagai jenis media sosial yang disampaikan dalam artikel Bisnis yang diterbitkan sepanjang tahun 2010 ). Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial, yang dapat dilihat sebagai berikut. [2]


Proyek Kolaborasi Sunting

Situs web konten penggunanya untuk dapat mengubah, menambah, atau mengisi konten-konten yang ada di situs web ini. Contohnya Wikipedia.


Blog dan Mikroblog Sunting

Pengguna lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini, seperti curhat (curahan hati) atau kritik terhadap kebijakan pemerintah. Contohnya Twitter, Facebook


Konten Sunting

Para pengguna situs web ini saling berbagi konten-konten media, seperti video, gambar, dan buku-el (buku elektronik). Contohnya Instagram, Tiktok, YouTube.


Situs Jejaring Sosial Sunting

Aplikasi yang di dalamnya terdapat "izin" bagi pengguna untuk dapat terhubung dengan cara membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang lain. Informasi pribadi itu bisa berbentuk foto-foto atau video. Contohnya Instagram, Facebook.


Dunia Game Virtual Sunting

Dunia permainan virtual, merupakan replikasi "lingkungan" 3D (tiga dimensi), pengguna atau pengguna dapat muncul dalam bentuk avatar-avatar yang diinginkan dan dapat diterima dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. Contohnya permainan daring (game online).

Sunting Dunia Sosial Virtual

Dunia sosial virtual, yang di dalamnya seorang pengguna merasa hidup di dunia virtual dengan menggunakan perangkat Realitas Virtual yang dipakai di area Mata, seperti dunia game virtual, dapat diandalkan dengan orang lain. Namun, dunia sosial virtual sifatnya lebih bebas dan lebih ke arah kehidupan nyata / realistis. Contohnya kehidupan kedua.


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Media_sosial